Lembar tausyiah..
Saya ini SEDANG futur…
Terbukti dengan ogah-ogahan datang kepengajian tiap pekan
Dengan alasan klasik.
Kuliahlah.., laporanlah.., lelahlah.., sibuklah.., inilah.., itulah…
Saya ini sedang futur…
Saya ini sedang futur…
Lihat penampilan saya yang banyak berubah
Tak lagi pandai menjaga pandangan
Seringnya cari sasaran.
Saya ini sedang futur…
Jarang baca buku tentang islam lagi demennya baca koran
Dulu tilawah nggak pernah ketinggalan
Sekarang satu lembar udah lumayan
Tilawah tidak lagi berkesan, nonton televisi ketagihan.
Saya ini sedang futur…
Walau takut akan adzab
Tak pernah sekalipun terisak, malah sering terbahak…
Saya ini sedang futur…
Mulai malas sholat malam, jarang bertafakur…
Ba’da shubuh..kanan kiri salam, lantas kembali mendengkur
Alias tidur…
Apalagi waktu libur sampai menjelang dzuhur
Saya ini sedang futur…
Malas berdoa, Inginnya pasrah tanpa usaha
Saya ini sedang futur…
Lihat perut saya buncit
Karena JunkFood dan Pangsit
Kalau infak sedikit dan mulai pelit
Apalagi shoum sunnah perut rasanya begah
Saya ini sedang futur…
Sibuk ngurusin kerjaan, Ogah nanganin binaan (baca: halaqah)
Saya ini sedang futur…
Tak lagi pandai bersyukur
Saya ini lagi bingung
Senang disanjung dikritik murung
Saya ini sedang futur…
Malas ngurusin da’wah
Rajinnya bikin Ortu marah
Sedikit sekali muhasabah, seringnya ngegibah
Ya…memang saya sedang futur?!!
Mengapa saya futur???
Mengapa tidak ada seorang ikhwah pun yang menegur dan menghibur???
Mengapa batas-batas ini sudah mulai kendur???
Kepura-puraan, basa-basi, dan kekakuan makin subur…
Kenapa diantara kita sudah tidak jujur???
Kenapa diantara kita hanya pandai bertutur???
Ya Allah…berikan hambamu ini pelipur
Agar saya tidak semakin futur
Apalagi sampai tersungkur….
“(Futur adalah
suatu aib diri dimana melemahnya iman dan semangat dalam melaksanakan
ketaatan, Baik berupa hak Allah maupun hak asasi manusia setelah
sebelumnya ia melaksanakan dengan semangat. Lebih buruk lagi kalau ia
tidak lagi mengetahui kefuturannya dan jauh lebih buruk lagi…bila dalam
keadaan futur ia malah merasa sedang bersemangat)”
Nabi Muhammad ~Sholallahu
‘alaihi wasalam~ bersabda: “Setiap ‘amal itu ada masa semangatnya, dan
pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barang siapa yang
ketika futur tetap berpegang kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah
memperoleh petunjuk dan barang siapa ketika futur berpegang kepada
selain sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat.”
(H.R al-Bazar).
sumber : https://mujahidallah.wordpress.com/2008/03/21/saya-ini-sedang-futurkenapa-saya-futur/