Rabu, 13 Januari 2016

Saya Ini Sedang Futur -__-

Lembar tausyiah.. 



Saya ini SEDANG futur…
Terbukti dengan ogah-ogahan datang kepengajian tiap pekan
Dengan alasan klasik.
Kuliahlah.., laporanlah.., lelahlah.., sibuklah.., inilah.., itulah…
Saya ini sedang futur…

Saya ini sedang futur…
Lihat penampilan saya yang banyak berubah
Tak lagi pandai menjaga pandangan
Seringnya cari sasaran.

Saya ini sedang futur…
Jarang baca buku tentang islam lagi demennya baca koran
Dulu tilawah nggak pernah ketinggalan
Sekarang satu lembar udah lumayan
Tilawah tidak lagi berkesan, nonton televisi ketagihan.

Saya ini sedang futur…
Walau takut akan adzab
Tak pernah sekalipun terisak, malah sering terbahak…

Saya ini sedang futur…
Mulai malas sholat malam, jarang bertafakur…
Ba’da shubuh..kanan kiri salam, lantas kembali mendengkur
Alias tidur…
Apalagi waktu libur sampai menjelang dzuhur

Saya ini sedang futur…
Malas berdoa, Inginnya pasrah tanpa usaha

Saya ini sedang futur…
Lihat perut saya buncit
Karena JunkFood dan Pangsit
Kalau infak sedikit dan mulai pelit
Apalagi shoum sunnah perut rasanya begah

Saya ini sedang futur…
Sibuk ngurusin kerjaan, Ogah nanganin binaan (baca: halaqah)

Saya ini sedang futur…
Tak lagi pandai bersyukur
Saya ini lagi bingung
Senang disanjung dikritik murung

Saya ini sedang futur…
Malas ngurusin da’wah
Rajinnya bikin Ortu marah
Sedikit sekali muhasabah, seringnya ngegibah
Ya…memang saya sedang futur?!!
Mengapa saya futur???
Mengapa tidak ada seorang ikhwah pun yang menegur dan menghibur???
Mengapa batas-batas ini sudah mulai kendur???

Kepura-puraan, basa-basi, dan kekakuan makin subur…
Kenapa diantara kita sudah tidak jujur???

Kenapa diantara kita hanya pandai bertutur???
Ya Allah…berikan hambamu ini pelipur
Agar saya tidak semakin futur
Apalagi sampai tersungkur….

“(Futur adalah suatu aib diri dimana melemahnya iman dan semangat dalam melaksanakan ketaatan, Baik berupa hak Allah maupun hak asasi manusia setelah sebelumnya ia melaksanakan dengan semangat. Lebih buruk lagi kalau ia tidak lagi mengetahui kefuturannya dan jauh lebih buruk lagi…bila dalam keadaan futur ia malah merasa sedang bersemangat)”

Nabi Muhammad ~Sholallahu ‘alaihi wasalam~ bersabda: “Setiap ‘amal itu ada masa semangatnya, dan pada setiap masa semangat itu ada masa futur (bosan). Barang siapa yang ketika futur tetap berpegang kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk dan barang siapa ketika futur berpegang kepada selain sunnahku, maka sesungguhnya ia telah tersesat.”
 (H.R al-Bazar).


sumber : https://mujahidallah.wordpress.com/2008/03/21/saya-ini-sedang-futurkenapa-saya-futur/